Perhatikan Dengan Teliti! Berikut Cara Membedakan ROM Xiaomi Apakah Asli Atau Palsu (Abal-Abal)

Cara Membedakan ROM Xiaomi Apakah Asli Atau Palsu – Siapa yang tak kenal dengan HP yang satu ini? Ya ia yakni Xiaomi! Xiaomi yakni HP dengan spesifikasi tinggi namun harganya terjangkau untuk dibeli. Kaprikornus untuk kau yang ingin mempunyai HP dengan spesifikasi tinggi namun harga tetap terjangkau, cocok sekali bila kau menentukan HP pabrikan asal Negeri Tirai Bambu ini.

Namun sayang kehadirannya di Indonesia menuai masalah alasannya akan keasliannya, memangnya ada apa? HP Xiaomi yang lolos dari TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) hanya 30% saja dan dari situlah sebagian yang belum lolos belum sanggup mengakses jaringan 4G di Indonesia. Oleh alasannya itu para pengoprek HP mengakali TKDN dengan menciptakan ROM Xiaomi palsu atau orang Indonesia biasa menyebutnya dengan “ROM abal-abal” semoga produk tersebut sanggup lolos TKDN dan sanggup menangkap sinyal 4G.

Padahal ini sanggup berdampak jelek kedepannya. Karena terdapat beberapa sisi negatif yang sanggup merusak hardware dan firmware HP itu sendiri. Namun semua kembali lagi pada duduk kasus bisnis dan tidak mementingkan soal kenyamanan dan keamanan pelanggan. Akibat duduk kasus tersebut banyak orang yang menjadi korban tindak penipuan disebabkan tidak tahu menahu soal ROM HP Xiaomi mana yang orisinil dengan yang palsu

Maka dari itu Admin akan membeberkan beberapa trik dalam membedakan ROM Xiaomi antara yang orisinil dengan yang palsu semoga kau sanggup berhati-hati dan tidak menjadi korban penipuan.

Perhatikan Dengan Teliti! Berikut Cara Membedakan ROM Xiaomi Apakah Asli Atau Palsu (Abal-Abal)

1. Bahasa Indonesia yang Digunakan Tidak Formal dan Tidak Rapih

Salah satu ciri-ciri yang dimiliki yakni memakai Bahasa Indonesia yang dipakai terlihat tidak baku dan terlihat tidak rapih. Biasanya bahasa ini dimasukan pada Xiaomi dengan ROM China. Karena ROM China sendiri tidak mempunyai Bahasa Indonesia. Maka dari itulah pengopreknya memasukan Bahasa Indonesia hasil buatannya sendiri sehingga bahasa tersebut susunannya tidak baik dikala tertampil.

2. Banyaknya Iklan yang Datang Secara Tiba-Tiba

Pada dikala kau ingin mengoperasikan HP kau maka tiba-tiba akan muncul banyaknya iklan yang sulit dikendalikan. Disinilah kau patut waspada kalau Xiaomi yang kau miliki ternyata abal-abal atau palsu. Dan satu lagi yang sangat akan merugikan kamu, yaitu kuota yang sanggup cepat habis alasannya iklan yang tayang tersebut.

3. Terdapat Aplikasi Bawaan yang Seharusnya Tidak Ada di HP Xiaomi

Ada juga HP Xiaomi yang mempunyai aplikasi bawaan tapi seharusnya tidak ada didalamnya. Contoh, Kika Keyboard, DU Battery Saver, UC Browser dan UC News. Ditambah lagi terdapat aplikasi yang secara tiba-tiba force close atau terbuka dengan sendirinya dan aplikasi bawaan tersebut tidak sanggup dicopot. Walaupun sanggup dicopot tetapi dalam beberapa waktu akan kembali dengan sendirinya.

4. Tidak Bisa Update via Updater (OTA)

Untuk ROM Developer China biasanya dalam setiap seminggu sekali akan mendapat update dan ROM Global/China Resmi mendapatkannya setiap sebulan sekali (Biasanya lebih beberapa hari). Namun, pada ROM Xiaomi palsu dalam jangka waktu berapapun tidak akan mendapat update lantaran ROM yang terkoneksi dengan MIUI Resmi telah diganti dengan ROM hasil modifikasi sendiri, sehingga tidak ada koneksi sambungan pada MIUI apabila suatu update telah rilis

5. Garansi bukan dari TAM/Erajaya dan Trikom

Bila kau menemukan retail HP dan menjual HP Xiaomi, kau perlu memperhatikan garansinya. Bila garansi selain dari TAM/Erajaya atau Trikom maka kau patut curiga dan waspada.

6. Perhatikan Lewat Keterangan Versi MIUI-nya

Disini terdapat dua jalur berbeda dalam memperhatikannya, yaitu lewat jalur digit angkta dan instruksi dibelakang versi.

6.1 Perhatikan Lewat Digit Angka

• Untuk memperhatikannya kau sanggup buka Pengaturan > About Phone (Tentang Ponsel) > MIUI Version (Versi MIUI). 


• ROM Palsu terdiri dari 4 digit angka bahkan pada beberapa masalah ada yang mempunyai 5 sampai 8 digit. Sedangkan pada ROM Resmi terdiri dari 3 digit untuk ROM Developer dan 4 digit untuk ROM Stable.


• Tetapi perlu kau ingat, dikala ini ROM Resmi Xiaomi versinya semakin meningkat dan jumlah digit angkanya sanggup melebihi dari yang telah disebutkan tadi. Contoh ROM Resmi Xiaomi: MIUI Global 8.2 | Stabil 8.2.10.0 (MAMMIEA).


• Masih lanjut dari sebelumnya mengenai jumlah digit. Kamu sanggup menyimak trik berikut ini untuk menentukan ROM Palsu dalam kondisi digit yang banyak. Bila terdapat empat titik (.) dan lima angka, maka ROM tersebut sanggup dipastikan palsu. Seperti gambar dibawah ini MIUI Global 8.0 | Stabil 8.0.5.0.0 (MBECNDG)

6.2 Perhatikan Lewat Kode Dibelakang Versi ROM

• ROM Xiaomi bila terdapat kode CN maka itu yakni ROM China Stable (Resmi).


• Tetapi kau perlu teliti lagi dalam hal ini. Bila ROM Resmi China tetapi terdapat Bahasa Indonesia dan Google Play Store, maka ROM tersebut jelaslah palsu. Mengapa? Karena ROM tersebut tidak ada yang memakai Bahasa Indonesia, melainkan hanya support dua bahasa saja yaitu Inggris dan China. Untuk toko aplikasi itu sendiri ROM China memakai App Store. 


• Namun untuk membedakan yang satu ini nampaknya sudah semakin sulit dilakukan. Karena para pengoprek HP Xiaomi sudah semakin cerdas dalam memanipulasi ROM Palsu sehingga menyerupai sekali menyerupai ROM orisinil baik China Stable atau Global Stable.


• Namun kau sanggup memakai pola menyerupai ini, bila HP Xiaomi dengan garansi selain dari yang telah disebutkan sebelumnya (TAM/Erajaya atau Trikom), maka kemungkinan besar bahwa Xiaomi tersebut mempunyai ROM palsu. Walaupun dengan garansi tersebut harganya agak sedikit mahal tapi percayalah bahwa HP tersebut 100% asli

Begitulah cara dalam membedakan ROM HP Xiaomi apakah orisinil atau palsu. Sebagai calon pembeli kau harus mengetahui cara atau trik ini semoga pada dikala membeli tidak terkena penipuan yang sanggup merugikan kamu. Semoga bermanfaat dan tetap waspada dari tindak penipuan!