10 Tips Memilih Power Bank dengan Kualitas Terbaik

FAST DOWNLOADads
Download
class=kk-star-ratings kksr-valign-top kksr-align-left
data-id=5090
data-slug=>





































Berikan Penilaian Informasi


10 Tips Memilih Power Bank – Siapa disini yang tak sanggup lepas dari genggaman HP? Ya, memang tak sanggup dipungkiri bahwa HP sudah menjadi potongan dari hidup kita. Bahkan HP yang sudah disebut “ponsel pintar” tersebut wajib kita bawa kemana-kemana lantaran untuk kebutuhan segala aktivitas. Tak heran jikalau penggunaannya hingga lebih dari 24 jam. Namun, penggunaan tersebut sanggup terbatas lantaran problem baterai yang habis. Disinilah kita membutuhkan sebuah charger untuk mengisi ulang daya baterai. Charger yang diperlukan pun jikalau sanggup jangan charger stopkontak. Karena coba bayangkan banyaknya kegiatan yang harus dijalankan sambil memakai HP? Tak mungkin jikalau membisu disatu daerah yang ada stopkontak hanya untuk charger HP.


Nah, kalau begitu solusi yang sanggup kau gunakan yaitu membeli power bank! Power bank ini yaitu solusi yang sanggup membantu kita untuk tetap memakai HP dalam keadaan di charger plus sanggup dibawa kemana-mana tanpa ribet. Sayangnya masih banyak penjual pembangkang yang menjual power bank “abal-abal” yang tentu sanggup merusak baterai HP itu sendiri. Bahkan fatalnya power bank juga sanggup berpotensi meledak! Mengerikan bukan?


10 Tips Memilih Power Bank dengan Kualitas TerbaikSiapa


Disinilah kita patut waspada dalam menentukan power bank yang akan kita beli. Akan tetapi beberapa dari kita nampaknya masih resah bagaimana menentukan power bank dengan kualitas terbaik. Karena secara kasat mata memang agak sulit membedakannya dengan yang “abal-abal”. Oleh lantaran itu, disini ada informasi perihal tips menentukan power bank dengan kualitas terbaik.


1. Pilih Power Bank dari Merk TerkenalSiapa


Banyak sekali power bank yang tersedia mulai dari toko fisik hingga toko online. Tetapi, ketika ingin membelinya pastikan pilih dari brand yang populer ibarat Baseus, Anker atau Aukeys. Karena sebuah produk yang sudah dikenal banyak orang tentunya mempunyai mekanisme yang ketat sebelum dijual ke pasaran. Hal ini bertujuan semoga produknya benar-benar teruji dan terjamin kualitasnya ketika dipakai oleh pengguna.


Perlu diingat juga bahwa ada oknum pembangkang yang menjual power bank dengan brand populer namun dijual murah. Hati-hati, ini yaitu salah satu ciri-ciri power bank palsu dengan mengatasnamakan brand terkenal. Lebih baik membeli dengan harga mahal namun terjamin daripada murah meriah tapi beresiko.


2. Pilih Power Bank dengan Baterai Li-PolymerSiapa


Kebanyakan baterai power bank yang dijual dipasaran berbahan Lithium Ion (Li-Ion). Karena materi tersebut, maka harganya relatif murah jikalau dibandingkan power bank berbahan Li-Polymer (Li-Po). Selain itu, baterai Li-Ion seringkali tidak stabil yang menimbulkan baterai Li-Ion lebih cepat panas dan gampang bermasalah, bahkan beresiko meledak. Sebaliknya dengan baterai Li-Po yang lebih stabil dan tidak gampang mengalami kebocoran elektrolit. Artinya baterai power bank dengan materi Li-Po lebih direkomendasikan.


3. Pilih Kapasitas Sesuai dengan KebutuhanSiapa


Jika membeli power bank, sebaiknya pilih dengan kapasitas yang dua kali lebih banyak daripada baterai HP kamu. Sebab, baterai cadangan ini hanya akan mentransfer daya sebesar 70-80% dari total daya yang dimilikinya. Misalnya daya baterai HP kau 5.000 mAh, maka kau memerlukan power bank dengan kapasitas 10.000 mAh. Tujuannya yaitu semoga ketika baterai yang di charger sudah penuh, masih ada sisa baterai cadangan yang sanggup dipakai lagi.


4. Samakan Arus Daya Power Bank dengan HPSiapa


Setiap barang elektronik mempunyai nilai arus yang berbeda-beda. Salah satu misalnya ada pada HP dan power bank. HP bila di charger dengan nilai arus yang tidak tepat, maka sanggup memicu kerusakan pada baterai. Tetapi, ketika ini sudah banyak HP yang menunjukkan fitur fast charging. Nah, fitur tersebut biasanya memerlukan output sebesar 2A (2 Ampere). Maka baiknya menentukan power bank dengan output yang sama, yakni 2A pula. Penyamaan arus daya ini bertujuan semoga umur baterai sanggup tahan usang dan awet.


5. Pilih Power Bank Bersertifikat CE dan FCCSiapa


Pernah melihat sebuah logo “CE” atau “FCC” dibelakang atau dibawah barang elektronik? Ya, logo tersebut menerangkan bahwa barang elektronik yang dijual ke pasaran mempunyai sertifikasi resmi. Dengan begitu maka ada jaminan kualitas sehabis melewati uji standarisasi. Jika kau membeli power bank namun tidak ada logo tersebut, maka patut kau curigai kualitasnya.


6. Pilih Power Bank dengan Garansi ResmiSiapa


Dengan adanya garansi yang resmi eksklusif dari produsennya, maka kau menerima jaminan jikalau barang tersebut mengalami masalah. Nah, begitu juga dengan power bank yang mana kau harus membeli namun dengan mempunyai garansi yang resmi. Biasanya, sebuah garansi mempunyai rentang waktu minimal 6 bulan hingga 1 tahun. Apabila garansi yang kau terima dibawah 6 bulan, sebaiknya kau mencari lagi power bank yang lan.


7. Pilih Power Bank dengan Bentuk yang TepatSiapa


Ada aneka macam power bank dengan bermacam-macam bentuk dan warna yang tersedia. Dalam menentukan power bank, pastikan pilih dengan model yang simpel dan efisien. Artiannya yaitu power bank dengan desain slim namun kapasitasnya besar. Lalu, pilih power bank dengan lubang konektor terletak pada potongan atas. Karena semoga ketika dipakai kabel charger tidak tertekuk yang sanggup menimbulkan kerusakan.


8. Pilih dengan Memperhatikan Built-Quality Power BankSiapa


Perhatikan dari materi yang dibentuk untuk memproduksi power bank apakah terasa kokoh atau ringkih. Jika materi power bank terasa ringkih, maka sanggup mempersingkat umur baterai power bank. Selain itu jikalau material produksinya kurang baik, maka sanggup menimbulkan cepat panas dan ketika digoyangkan maka akan suara ibarat ada material didalam yang copot.


9. Pilih Power Bank dengan Proteksi KeamananSiapa


Keamanan dalam charger HP juga harus dijaga. Salah satunya yaitu cari power bank dengan adanya perlindungan keamanan dari fitur Short Circuit Protection dan Over Charging Protection. Short Circuit Protection adalah sebuah fitur perlindungan untuk melindungi powerbank dan handphone yang kau miliki dari kerusakan yang disebabkan oleh arus pendek. Sedangkan, fitur Over Charging Protection bekerja ketika fitur ini mendeteksi baterai telah terisi penuh. Secara otomatis power bank akan menghentikan pengisian daya.


10. Pilih Power Bank dengan Memiliki Layar IndikatorSiapa


Power bank dengan adanya layar indikator sanggup memberitahu kepada penggunanya perihal sisa dari baterai atau apabila baterai sudah diisi hingga penuh. Meskipun nampaknya tekesan sepele, tetapi mempunyai fungsi penting untuk memberitahu pengguna kapan untuk mengisi kembali baterai dan memperkirakan sisa penggunaan power bank.


Kesimpulan


Power bank yaitu salah satu solusi untuk mengisi ulang daya baterai HP yang mudah, simpel tanpa ribet. Namun, kita harus berhati-hati apabila ingin membelinya untuk kebutuhan. Karena banyak oknum pembangkang yang menjual power bank namun berkualitas “abal-abal”. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya mengetahui perihal tips menentukan power bank dengan kualitas terbaik. Agar dikemudian hari power bank yang telah dibeli sanggup infinit untuk keperluan si ponsel pintar.


FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url